Label

Kamis, 26 Desember 2013

Hari Gunda Sang Putri

Terlalu banyak tanda tanya ketika senyum itu terlihat
Rangkaian tanya yang mungkin bisa menjawab dunia
Akankah tanya indra itu mampu membuka semua
Semua tanya untuk mengawali kisah
Sebuah Syair, salam pembuka

Mendung berlanjut menyimpan tanya
Dewi loka yang tadinya berlari, kini hanya memeluk lutut di dalam kamarnya
Sesekali bernyanyi, memetikan melodi jiwa
Bertanya pada rinai yang menyelimuti dunia

Senja bergeming dalam dekapnya
Seolah mentari tak ingin menjalin kisah
Rinai yang bisuh menambah tanya
Akankah syair dapat bersua

Awan kelabu kini pekat menghitam
Bisikan-bisika tanya tak satupun menerang
Sang Dewi pun mencoba acuh, namun belati gunda terus menyayat pikiran
Akankah esokok mentari kan tersenyum, atau mendung akan kembali


Yang terdengar hanya suara-suara bintang dan harapan
Gelap malam yang memeluk erat benak, mendongengkan tanya hingga lelap
Sebuah syair penghantar mimpi
Sebuah harapan tuk senyum esok hari


Berlahan, sendu mata sang dewi tak mampu lagi bertahan
Peri-peri malam yang bersyair hening, menyihir asa yang belum terlihat
Bisikan angin malam menyelinap, membius netra yang penuh tanya
Kini, hanya mimpilah yang memberi harapan
Harapan untuk esok yang penuh senyuman

Rabu, 22 Mei 2013

4 Unsur Yang Harus Dimiliki Pemimpin (BBM-BLT-TTM-PLN)



Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik diantaranya :

1.      Unsur BBM

Ø  Beriman dan Beramal Shaleh
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh. 

Ø  Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,

”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir). 
2.      Unsur BLT

Ø  Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,


"Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan berwaspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebahagian apa yang diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari apa yang diturunkan Allah), maka ketahuilah sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik."(Al-Maidah:49)

Ø  Laki-Laki 
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita.



Kaum lelaki itu adalah pemimpin dan pengawal yang bertanggungjawab terhadap kaum perempuan, oleh kerana Allah telah melebihkan orang-orang lelaki (dengan beberapa keistimewaan) atas orang-orang perempuan, dan juga kerana orang-orang lelaki telah membelanjakan (memberi nafkah) sebahagian dari harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang soleh itu ialah yang taat (kepada Allah dan suaminya), dan yang memelihara (kehormatan dirinya dan apa jua yang wajib dipelihara) ketika suami tidak hadir bersama, dengan pemuliharaan Allah dan pertolonganNya. Dan perempuan-perempuan yang kamu bimbang melakukan perbuatan derhaka (nusyuz) hendaklah kamu menasihati mereka, dan (jika mereka berdegil) pulaukanlah mereka di tempat tidur, dan (kalau juga mereka masih degil) pukulah mereka (dengan pukulan ringan yang bertujuan mengajarnya). Kemudian jika mereka taat kepada kamu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi, lagi Maha Besar.

Ayat ini menegaskan tentang kaum lelaki adalah pemimpin atas kaum wanita. Menurut Imam Ibnu Katsir, lelaki itu adalah pemimpin wanita, hakim atasnya, dan pendidiknya. Karena lelaki itu lebih utama dan lebih baik, sehingga kenabian dikhususkan pada kaum lelaki, dan demikian pula kepemimpinan tertinggi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).

Ø  Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,
”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

3.      Unsur TTM

Ø  Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,
” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

Ø  Tegas
ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.

Ø  Menasehati rakyat

Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

4.      Unsur PLN

Ø  Pandai
Tentu pemimpin harus pandai. Ada beberapa hal yang harus dikuasia seorang pemimpin yaitu ilmu islam, pengetahuan ilmia yang luas, pengetahuan umum, sejarah dan pengetahuan negara di dunia, undang-undang, politik dan perdagangan internasional. Jika seorang pemimpin tidak cerdas maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah rakyatnya dan ia tidak dapat memajukan apa yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus memiliki ilmu tentang hukum-hukum syariat Islam dan juga ilmu politik dalam mengatur urusan manusia. Allah berfirman:

قَالَ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ
Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa”. (QS. Al-Baqarah: 247).

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirrnya (1/264): “Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa seorang pemimpin hendaknya memiliki ilmu dan kekuatan badan”.

Imam Syaukani berkata: “Apa yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin ketika mendapati problematika rakyat apabila dia seorang yang jahil? Minimal dia akan diam dan bertanya kepada orang alim padahal dia tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Tidak demikian, Allah memeritahkan pada seorang pemimpin, tetapi hendaknya dia memutuskan masalah dengan kebenaran dan keadilan”

Ø  Lemah Lembut

 Doa Rasullullah :
"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"

Ø  Niat yang Lurus 
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan. Karena suatu amalan itu bergantung pada niatnya, itu semua telah ditulis dalam H.R bukhari-muslim Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb r.a, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: 

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” 

Dengan mengetahui hakikat kepemimpinan di dalam Islam serta kriteria dan sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, maka kita wajib untuk memilih pemimpin sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Hadits.

Kaum muslimin yang benar-benar beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasulullah saw dilarang keras untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama (akidahnya lemah) atau seseorang yang menjadikan agama sebagai bahan permainan/kepentingan tertentu. Sebab pertanggungjawaban atas pengangkatan seseorang pemimpin akan dikembalikan kepada siapa yang mengangkatnya (masyarakat tersebut). Dengan kata lain masyarakat harus selektif dalam memilih pemimpin dan hasil pilihan mereka adalah cerminan siapa mereka. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi saw yang berbunyi: "Sebagaimana keadaan kalian, demikian terangkat pemimpin kalian". Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

Demikianlah Al-Quran dan Hadits menekankan bagaimana seharusnya kita memilih dan menjadi pemimpin. Sebab memilih pemimpin dengan baik dan benar adalah sama pentingnya dengan menjadi pemimpin yang baik dan benar.

Senyum Yang Hilang



















Lontaran bait itu selalu bernaung di bilik jantung.
Seketika ia mengikat dan menghentikan semua.
Entahlah...

Aku tak ingin melakukan apa-apa.
Aku hanya ingin pergi.
Pergi kesuatu tempat.

Tempat yang beralaskan dedaunan kering.
Tempat yang selalu ada angin yang menerpa wajah.
Tempat yang memiliki seribu cermin.

Bersama cermin-cermin itu aku akan selalu mengingat wajah ini.
Wajah yang akan selalu kuingat ketika rinai hujan memanggilku.
Wajah yang akan selalu kuingat ketika angin menerpa wajahku.
Dan wajah yang akan selalu mengingatkanku  sebelum berharap.

Kini, harapan-harapan itu tak lagi bisa melihat.
Lebih tepatnya tak lagi ingin melihat.
Harapan itu akan mati sebelum ia terlintas.
Harapan itu akan hilang sebelum ia terhasrat.

Maaf...
Kini aku lupa bagaimana cara untuk tersenyum.

Sabtu, 18 Mei 2013

Status Hujan


sahabat ibarat symponi awan putih di langit biru.
meski harimu terang bersama matahari,
semua takkan lebih indah tanpa lukisan dealova symponi awan putih...


Saat aku merasakan senja ialah bagian dari kehidupan ini,
dan saat itu hanya kepadamu Ibu aku merebah segala lelah.

Seseorang yang tidak mempunyai tanggung jawab apapun, tidak akan pernah merasakan kemenangan.

Keberhasilan seseorang bukan hanya diukur dari besar kecilnya otot dan otak, tetapi dari kebesaran hatinya.

Jangan pernah kehabisan alasan untuk tersenyum...

Terkadang air mata adalah tanda kebahagiaan yg tak terucapkan,
dan senyuman adalah tanda sakit yg mencoba untuk kuat.

Jika perbedaan bagaikan langit dan bumi,
itu bukanlah sebuah akhir,
karena masih ada hujan yang dapat menghubungkan keduanya...

Kebahagiaan bukanlah berasal dari apa yang dicapai,
tapi berasal dari hati.
karena yang menentukan kebahagiaan adalah perasaan itu sendiri.


Tak ada manusia yang hidup tanpa masalah,
tetaplah tersenyum meski air mata tak terbendung,
juga tetaplah mengucap syukur meski berat ...

Keberhasilan perjalanan bukan hanya perpindahan dari satu titik le titik lain,
tapi juga pemahaman dari setiap jengkal kehidupan...

izinkan aku menyimpan senyum mu dalam mimpi ku...

ibu dalah titik awal kebahagiaan...

sabar adalah pelajaran dalam membentuk keikhlasan...

Dengan cara sederhana, akan ku buat kau bahagia....

Visi adalah seni memandang sesuatu yang tak mampu dipandang orang lain...

sukses bukanlah sebuah kesempurnaan,
tapi sukses ialah dimana kita dapat menerima kegagalan disetiap sisi dalam upaya membunuh ketamakan...

manusia hidup untuk menghidupi manusia lain
 
Ibu adalah wanita tertegar yang pertama aku lihat...
 
salah satu cara mensyukuri hidup ini adalah dengan memandang suatu kegagalan dari sisi positif...
 
cinta itu seperti bola bundar,
apapun bisa terjadi,
meski sisinya hanya satu,
tp semua bagiannya merupakan sisi...
 
Tak semua yang kita hadapi dapat diubah,
tetapi tak ada yang dapat diubah jika tak kita hadapi...
 
jika kesempurnaan adalah tujuan akhir dalam hidup ini,
maka aku akan lebih memilih tidur daripada bekerja...
 
belajarlah untuk memahami,
agar kamu dipahami...
 
mencoba menutup sinar rembulan,
karena khumairohmu lebih dari cukup sebagai pelita syairku...
 
ku dapat tatap matamu di padang gurun zahara,
ku dapat senyummu di dasar sigi tiga bermuda,
ku dapat rindumu di baitul izah,
dan
ku bawa cintamu ke surga Al-washilah...
 
aku akan mencoba lebih sabar,
karena keberhasilan sangat dekat ketika seseorang sedang dalam kedaan ingin menyerah...
 
cinta memang bisa membuat orang buta,
bukan hanya buta mata, tp juga buta hati.
dengan cinta terkadang orang hanya bisa menilai dengan kebodohan.
ideologinya teracuni, kebenaran hanya ada satu sisi, hanya untuk yang dicintai.
 
"Sepandai-pandainya jomblo melompat pastiLah ingin jatuh cinta juga. "
 
jangan pernah menjauhi orang yang menyayangi-mu.
Tapi yang lebih penting,
jangan pernah menjauhi orang yang membenci-mu.
 
Yang paling indah adalah ketika kau tahu kesedihanku tanpa ku bicara,
lalu kau peluk aku seolah tahu apa yg sedang ku perlukan.
 
Aku adlh pelukis yg buruk.
Goresan kuas ku tdk mampu untk mengganti auramu.
kanvas lukisku tdk akn pernah cukup untk mengungkap keindahanmu.
 
Cinta itu kadang seperti rokok, sudah tau akibatnya, tapi tetap di nikmati...
 
senyum kecil terlihat dari khumairoh seorang putri berkerudung merah,
sebuah senyum yang terbentuk dari butiran-butiran keihklasan...
 
Ketika dunia ternyata jahat padamu, maka kau harus menghadapinya. Karena tidak seorangpun yang akan menyelamatkanmu jika kau tidak berusaha.
 
Ibu, ajari aku bisa memaafkan orang yang menyakiti hati, demi tersenyumnya esok hari
 
Bila cinta itu menyisakan penyelasan,
Ibu menghapusnya dengan keikhlasan...
 
Pikiran kita ibarat parasut,
hanya berfungsi ketika terbuka...
 
takdir bukanlah masalah kebetulan, ia adalah masalah pilihan.
takdir bukanlah sesuatu yang ditunggu, ia merupakan sesuatu yang harus dicapai.
 
Daun tak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada dahan,
saat ia menguning layu dan luruh bersatu dengan tanah
Tak bisakah ia tinggal lebih lama lagi di genggaman jari-jari dahan
sampai saatnya mereka sama-sama membusuk